Di tepian hati yang meradang, aku menuliskan rindu dalam diam
Menguraikan bait demi bait
Lalu bebas ku masuk dalam cinta tanpa tanya dan ragu lagi.
Aku tersudut seorang diri
Kupandangi langit yang luas tak terbatas
Kuraba hati kembali
Menakar kangen dan rindu yang hinggap, untukmu.
Kulewati hari dengan mengais apa yang tersisa dari perjalanan jiwa
Betapa susahnya menyelami hatimu
Mengundang rindu tuk terus menyapa tak mau menepi.
Aku masih seperti hari kemarin
Dilibat rindu tak berkesudahan
Bayangmu tetap saja menjadi kutipan sejarah yang tak lelah kujamah dalam gundahku.
Rindu tetaplah rindu
Tak akan berubah maknanya meski tak terungkapkan lewat kata-kata
Tapi hati tahu kemana akan membawanya.
Aku selalu berharap, menemukan kebahagiaan bersamamu
Seperti janji pepohonan yang setia selamanya meneduhi alam
Aku selalu dahaga, memendam kangen untuk kamu seorang.
Aku akan setia untuk hati yang kuyakini
Tak peduli meski hanya bayanag-bayang semu yang kudekap.
Aku tetap cinta.
0 komentar:
Posting Komentar